Fakta Secuil Sejarah Dalam Secangkir Kopi Massa Kok Tong, Untuk mempertahankan cita rasanya. Semua proses pengolahan kopi hingga tiba di meja kamu dilakukan sendiri oleh Kopi Massa Kok Tong.
Bertandang ke bagian utara Sumatera, tak lengkap jika belum mencicipi kopi legendaris Pematang Siantar, Kopi Massa Kok Tong. Beberapa catatan menyebutkan bahwa kopi Massa Kok Tong ini telah ada sejak tahun 1925.
Bermula dari seorang totok Tiongkok yang merantau ke Sumatera, bernama Lim Tee Kee. Kala itu umurnya masih belia, 17 tahun. Namun, dengan giat ia memperjuangkan kedai kopi yang terletak di Jalan Cipto No. 109/115, Pematang Siantar, Sumatera Utara. Namun awalnya bukan Kok Tong, melainkan Heng Seng.
Bertahan turun temurun 3 generasi
Dilihat dari luar, kedai Kopi Kok Tong memang tak terlihat seperti kedai kopi tua dan klasik. Bangunannya terlihat lebih modern dengan desain interior yang menyesuaikan zaman. Namun, siapa sangka jika kedai kopi ini telah berusia 93 tahun? Berbagai renovasi memang berkali-kali dilakukan untuk memperbaiki tampilannya.
Sejak awal mula berdiri, kini kedai kopi Massa Kok Tong telan menempuh estafet kepemilikan untuk ketiga kalinya. Pendiri Kopi Kok Tong pertama, Lim Tee Kee menyerahkan kedai kopi ini kepada anaknya, Lim Kok Tong.
Fakta Secuil Sejarah Dalam Secangkir Kopi Massa Kok Tong
Pada masa inilah, Kok Tong mengibah nama kedai kopi Heng Seng menjadi kopi Kok Tong yang dalam bahasa Tiongkok memiliki arti orang timur. Kini estafet perjalanan kedai kopi Massa Kok Tong dipegang generasi ketiga yakni Paimin Halim atau biasa dipanggil Aktiong, putra Kok Tong.
Konsisten pertahankan cita rasa klasik
Jangan harap kamu akan menemukan racikan kopi modern seperti Caramel Machiato ataupun Coffe Latte. Hanya ada dua menu utama di kedai ini, yakni kopi hitam dan kopi susu.
Keduanya kemudian memiliki dua variasi, yakni panas dan dingin. Untuk mempertahankan cita rasanya, semua proses pengolahan kopi, mulai dari pemilihan biji kopi, penyangraian, hingga sampai di meja kamu dilakukan sendiri oleh Kopi Kok Tong.
Cara pembuatan kopinya pun terbilang sederhana. Tak ada mesin mesin modern pembuatan kopi di balik dapur mereka. Kedai kopo Kok Tong mempertahankan budaya alat dan cara seduh kopi mereka.
Baca Juga : Destinasi Wisata Malam Jakarta Yang Sayang Untuk Kamu Lewatkan
Metode pembuatan kopi menggunakan nel dri, yakni menggunakan filter yang terbuat dari kain. Klasik namun tetap memikat para pecinta kopi untuk datang mencicipi kopi khas mereka.
Harga terjangkau
Meski dengan titel legendaris, kedai kopi Kok Tong tak lantas jumiwa dengan harga. Tak perlu takut kantong bolong, secangkir kopi hitam Kok Tong dapat kamu dapatkan dengan Rp.8.000 rupiah saja. Sedangkan untuk kopi susu kamu hanya perlu membayar Rp.12.000.
Ngopi akan terasa lebih nikmat dengan kudapan sampingan berupa kue bakpao yang juga diolah sendiri ileh kedai kopi tersebut. Harga bersahabat dengan kualitas yang tak alah hebat, mungkin itulah alasan mengapa kedai in tak pernah sepi pengunjung.
Fakta Secuil Sejarah Dalam Secangkir Kopi Massa Kok Tong
Mendirikan cabang di berbagai daerah
Tak hanya berhenti di satu daerah saja, kopi Kok Tong terus melebarkan sayapnya. Kedai kopi ini telah membuka cabang di 6 daerah di nusantara. Yaitu Medan, Padang Sidempuan, Sibolga, Pekanbaru, Bagan Batu Riau, dan juga Jakarta.
Detail
Kopi Kok Tong Pematang Siantar.
Persimpangan Jalan Wahidin dan Jalan Cipto No. 109/115, Pematang Siantar, Sumatera Utara. Buka setiap hari dari jam 7 pagi hingga jam 9/10 malam.